TOKYO,JUMAT - Sebuah satelit meluncur, Jumat (23/1) dari Tangeashima,jepang , yang ditunjukkan untuk memantau pemanasan global. Bersama satelit tersebut turut di luncurkan tujuh satelit berukuran kecil yang mendukung program antariksa jepang.
"Satelit Pemantau gas rumah kaca telah memisahkan diri dari roket pendorong nya dan berfungsi normal," ujar juru bicara Badan Eksplorasi Ruang Angkasa Jepang (JAXA) Seperti di lansir Reuters, meskipun demikian,nasib tujuh satelit lainnya belum di ketahui.
Dengan satelit utama tersebut,para ilmuwan Jepang dapat menghitung kadar karbon dioksida dan methana dari 56.000 titik di bumi. Pemerintah Jepang berharap dapat berperan serta dalam mengatasi perubahan iklim melalui penelitian berbasis satelit itu.
Selain itu, peluncuran ini juga menjadi bagian dari uji coba Jepang untuk menapaki bisnis peluncuran satelit, selama ini ,bisnis tersebut dilayani Eropa, AS ,dan Rusia,cina,dan India,juga telah memulainya dalam beberapa tahun terakhir.
China telah berhasil meluncurkan satelit Komunikasi milik Nigeria pada tahun 2007 dan satelit pertama Venezuela tahun lalu . India juga berhasil meluncurkan sejumlah satelit termasuk LAPAN TUBSAT milik Indonesia.
Nama : Shamila utami
Kelas : 9.4
Komentar
Posting Komentar